Oleh harmen Batubara
Lulus Seskoad bukanlah sebuah jaminan bahwa seorang perwira akan
jadi seorang jenderal berbintang. Tetapi harus diakui bahwa bisa menjadi
perwira siswa (Pasis) pendidikan reguler Sekolah Staf dan Komando TNI AD
(Dikreg Seskoad) merupakan dambaan setiap Perwira TNI AD. Karena pendidikan
Seskoad merupakan Jenjang karier kritis yang harus dilalui untuk pengembangan
karier selanjutnya. Tanpa melalui pendidikan Seskoad, peluang perwira untuk
mengembangkan karier di TNI AD khususnya maupun TNI umumnya menjadi sangat
terbatas.
Kegiatan tahapan seleksi dilaksanakan secara ketat didasarkan pada penilaian secara bertingkat dan berjenjang untuk menjamin ketelitian dan ketepatan pemilihan calon. Ada 3 (tiga) tingkat seleksi yang dilakukan;Tingkat I. Diselenggarakan oleh Panitia Seleksi Daerah, yakni Satuan Admnistrasi Pangkalan (Satminkal) sampai dengan Pejabat yang Diberi Wewenang (PDW), berupa seleksi administrasi yang dibagi menjadi 2 tahap. Tahap 1 Tingkat I berupa seleksi administrasi oleh Satminkal hingga PDW di tingkat Komando Utama (Kotama) AD, termasuk diantaranya tes kesegaran jasmani dan Pemeriksaan Kesehatan atau Rikkes.
Tahap 2 Tingkat I adalah seleksi akhir tingkat daerah (Kotama)
yang hasilnya dilaporkan ke Mabesad. Yang lulus dari seleksi ini berhak
mengikuti seleksi berikutnya dengan catatan nama-namanya akan diumumkan melalui
Sprin Kasad.
Tingkat II. Diselenggarakan oleh Panitia Seleksi Pusat yang dibagi menjadi 2 tahap.Tahap 1 Tingkat II berupa seleksi/ ujian tertulis akademik dan pemeriksan psikologi, dilaksanakan tersebar pada rayon-rayon ujian yang telah ditentukan.
Tahap 2 Tingkat II
(Oral). Seleksi pada tahapan ini diikuti para calon yang dinyatakan
lulus seleksi tahap sebelumnya, yang juga ditetapkan melalui Sprin Kasad.
Materi seleksi berupa pembuatan Karmil/ essay bebas dan lisan akademik (Oral),
pendalaman psikologi, Rikkes dan test kesegaran jasmani yang dilaksanakan
terpusat di Seskoad Bandung.
Materi akademik berupa pembuatan Karmil dan ujian lisan. Karmil
yang dibuat tidak dinilai seperti halnya pada seleksi tahap II/1, namun akan
dijadikan pegangan penguji dalam ujian lisan akademik. Karena itu dalam membuat
Karmil, substansi yang akan dibahas sebaiknya merupakan materi yang telah
dikuasai oleh Casis sendiri. Misalnya dalam Karmil membahas tentang personel,
kepemimpinan dan binsat, maka pertanyaan penguji akan mengarah pada personel,
kepemimpinan dan binsat. Selain substansi karmil, casis juga agar menyiapkan
pengetahuan umum baik nasional dan internasional, khususnya isu-isu aktual, hal
berkaitan dengan TNI, termasuk bahasa Inggris. Secara umum ujian lisan akademik
dilaksanakan selama 70 menit. 5 menit persiapan; 15 menit paparan; 45 menit
tanya jawab; dan 5 menit pengakhiran. Selain penguasaan pengetahuan juga akan
dinilai sikap penampilan dan kemampuan berbicara.
Pada penilaian akhir akademik, nilai oral memberikan andil
sebesar 40 % sedangkan nilai akademik tahap II/1 sebesar 60 %. Rata-rata dari
kedua nilai tersebut menjadi nilai akhir yang menentukan apakah casis masuk
alokasi atau tereleminasi.
Tingkat III, berupa seleksi akhir oleh Dewan Penentu Akhir
(Wantukhir) yaitu Dewan Seleksi Tingkat Mabesad, biasanya rapat ini dipimpin
oleh Wakasad yang hasilnya kemudian dilaporkan ke Kasad untuk mendapatkan
persetujuan. Penentuan akhir kelulusan oleh Kasad berdasar peringkat peserta
dan kebutuhan organisasi.
Banyak yang menyatakan masuk Seskoad itu ‘sulit’ dan melelahkan.
Tapi itu semua tergantung dari posisi mana Anda menilainya. Kalau persiapannya
hanya ala kadarnya saja, ya sudah lebih baik nggan usah ikutan. Tapi kalau anda
mempersiapkan diri dengan baik, maka semuanya bisa berbeda. Karena kalau anda
mempersiapkan diri dengan baik dan benar maka untuk lulus tes Seskoad adalah
sesuatu yang biasa. Ya biasa saja. Begitu juga kalau Yang Maha Kuasa
menghendaki maka semua jalan seolah terbuka dan anda bisa lolos dengan
mudahnya. Tetapi di luar itu, maka semua jalan seolah buntu. Sebab kalau dengan
uang, kemampuannya hanya bisa meloloskan anda sampai kebatas tertentu. Begitu
juga dengan Katabelece, ia hanya akan didengar kalau hasil ujian anda memang
bisa memenuhi standar kualitas tertentu; bahkan kalau lagi sial katabelece
malah bisa jadi bumerang bagi diri anda sendiri. Karena bisa di klassifikasi
sebagai menghina panitia seleksi sebuah lembaga pendidikan “terbaik” di
Angkatan Darat negeri ini.
Dalam rangka peningkatan SDM, idealnya TNI AD memberikan
kesempatan bagi setiap perwira yang telah memenuhi syarat (administrasi) untuk
mengikuti pendidikan Seskoad. Namun terbatasnya alokasi pendidikan
membuat tidak semua perwira yang telah memenuhi syarat administrasi dapat
mengikuti pendidikan ini. Karena itulah maka harus dilakukan lewat seleksi.
Hanya perwira yang berhasil melalui seleksi yang dapat mengikuti pendidikan.
Terbatasnya alokasi serta demikian pentingnya
pendidikan ini membuat persaingan dalam mengikuti seleksi ini menjadi sangat
bergengsi.
Bisa dipastikan setiap perwira akan berusaha maksimal dan ALL
OUT untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi Seskoad ini. Karena
itu setiap informasi akan menjadi sangat penting dan berharga. Ketatnya
persaingan dalam seleksi Seskoad membuat orang berpikir dengan berbagai cara,
termasuk dengan memanfaatkan KKN dan Uang. Berbagai pendapat miring terkait
seleksi Seskoad ini sering juga mengemuka khususnya dikalangan mereka yang
selalu gagal dalam seleksi. Karena menurut beberapa pendapat, khususnya mereka
yang sedang kesal, bahwa Seleksi Seskoad bisa diatur dengan uang. Tetapi
apakah itu masuk akal atau apakah hal seperti itu bisa diterima akal sehat?
Terpulang pada penilaian anda.
Dari pengalama penulis ini kalau dihadapkan dengan soal-soal
aplikasi pada waktu itu, maka penulis sangat yakin akan banyak para casis
(calon siswa) yang bakal kesulitan. Terlebih lagi bagi mereka yang buta tentang
peta Topografi, apa lagi bagi mereka yang tidak bisa membaca peta. Maksudnya
bagi seorang perwira yang sudah terlatih dengan peta, maka sesungguhnya sudah
bisa melihat dimana gunung, dimana aliran sungai dll sama halnya kalau anda
melihat bentang alam itu secara langsung. Jadi kalau anda mengenal medan dan
tahu teori taktik maka akan dengan mudah bagi anda untuk menentukan apakah
pasukan anda akan menyerang atau bertahan. Anda akan mudah menentukan dimana
garis pangkal serta melakukan berbagai taktik lainnya pada saat bertahan atau
menyerang. Artinya dengan mengenal medan dan tahu teori taktik maka berbagai
kemungkinan anda bisa lakukan terkait kondisi yang ada. Saya bisa bayangkan
rekan-rekan dari korps keuangan, dari kesehatan dll yang tidak terbiasa dengan
peta, apa lagi buta peta maka bisa dipastikan nilai aplikasi mereka akan
jeblok.
Baca Bukunya, Kuasai Teorinya
Demikian juga dengan teori Taktik, saya menyarankan agar anda
bisa menguasai taktik dan prosedur operasi mulai dari tingkat Danru sampai
dengan Dan Brigif. Terus terang pada waktu itu saya melakukan hal itu.
Karenanya saya masih hapal betul teori taktik dan SOP mulai dari menggerakkan
satuan setingkat Regu sampai dengan Batalyon. Anda juga harus hati-hati. Anda
juga perlu tahu cara membuat dan mengirimkan Berita, buat Telegram dll lewat
Radio. Intinya anda harus benar-benar jadi seorang perwira cerdas berpangkat
Mayor. Kenapa hal ini penulis lakukan? Pertama karena saya prajurit Korps
Topografi. Saya tahu Seskoad itu sekolahnya Infantri. Saya juga tahu kalau saya
seorang perwira Militer wajib yang bukan dari Akademi. Artinya, kalau nilai
saya hanya sama dengan nilai rekan perwira dari Infantri maka secara logika
mereka akan memilih yang Infantri. Kecuali mereka memang dari awal mau mencari
seorang Casis Topografi.
Dalam buku ini Anda juga diberikan ketrampilan Menempa KUO atau
Konsep Umum Operasi menjadi Perintah Operasi. Bagaimana anda mengkonsepkan
Serangan atau Pertahanan secara tertulis dalam bentuk PERINTAH OPERASI. Anda
dilihatkan visualisasinya; apa yang anda lakukan sebagai seorang Danyon sejak
menerima Perintah Operasi kemudian anda juga diberikan Pamhaman dan
bagaimana cara Menuliskan Karmil yang benar; serta cara menulis Essay serta
artikrl yang baik, benar dan menarik.
Dengan buku ini Anda akan tahu seperti apa sih seleksi Seskoad itu, seperti apa penilaiannnya? Juga diberi tahu cara mudah memahami Psiko Tes; Buku ini juga memberi tahu anda tentang Jati Diri YNI; tentang UUD 1945, kenapa ada Amendemen UU 1945; Kapan bisa menggunakan Kekuatan TNI dan bagaimana PEMBINAAN LATIHANNYA ( BinLat) Sebuah Buku yang perlu anda baca kalau mau Ikutan Seleksi Seskoad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar